Categories
Family kucingkucing Motherhood

Fingerpuppet Frenzy

Masih ingatkah sama posting sebelumnya tentang Mario?

Nahhhh akhirnya kedatangan tamu baru lagi dari Desa Boneka. Lalu aku pusing karena semuanya lucu-lucu, kok jadi pengen disimpen sendiri ahuhuhu….

Geng pertama yang datang adalah Mario & Friends. Ini lagi-lagi custom order untuk si pacar karena dia suka sekali sama Mario. Heran deh, ngefans kok sama tukang ledeng kumisan? Tapi ya sudahlah, mereka memang lucu sekali. Untuk anggota gengnya terdiri dari :

  • Mister Mario sendiri
  • Sohibnye doi : Luigi
  • Yoshi, dinosaurus peliharaannya
  • Princess Peach alias ehem-ehem nya Mario
  • lalu si jamur yang belakangan diketahui bernama Toad atau Kinopio kalau di versi Jepang

 

Kenapa saya gak masukin King Koopa? Karena ini geng anak baik-baik, jadi gak boleh ada penjahatnya (ih apa sih hahahaha)…

Geng kedua, bukan custom order, saya cuma kombinasikan dari pilihan set hewan yang ada di Desa Boneka. Kombinasinya dipilih sesuai dengan hewan-hewan kesukaan Sabia berdasarkan info dari babemnya. Kalau nggak salah di Desa Boneka sudah ada set khusus binatang hutan, serangga, hewan ternak, hewan laut, dll. Nah khusus untuk Sabia, sengaja dipilihkan seekor Pus Kecil, gajah, jerapah, anjing dan kelinci. Huhuhu lucu yaaaaaa…. Ngebayanginnya aja udah gemesssss!

Lalu aku menjadi nangis terharu menyes cengeng ketika dikirimin Voice Note suara pus kecil bilang

Te Anit, Om Angga, Ia udah tima kanyaaa. Ia suka kali! Mkasih! Dadah!

Dan dibalas dengan kami berdua refleks bilang “dadaaaaaaaah…” plus tentunya dibubuhi request untuk nanti langsung cepet-cepet produksi satu pus kecil seperti Sabia. Yak bagoooos, beresin urusan nikahan dulu aja gemanah? Hmmm, jangan-jangan ini sebabnya di antara berbagai urusan nikahan, satu-satunya yang sudah fixed dan confirmed adalah BULAN MADU?

Anyway, kayaknya finger puppets dari Desa Boneka ini memang pilihan yang tepat untuk kasih kado ke pasangan yang punya anak kecil ya. Soalnya saya pribadi nggak terlalu suka sama mainan yang kurang menstimulasi imajinasi atau bikin anak sibuk sendiri dan jadi cuek sama orang lain. Bagaimanapun, sesi bonding dengan orang tua itu kayaknya penting. Dan karena saya ingin anak saya (nanti kalau sudah punya) tertarik untuk belajar membaca sejak dini, fingerpuppets ini bisa jadi alat bantu yang menarik untuk sesi dongeng ke anak supaya lebih interaktif dan mereka tidak cepat bosan.

Pun nantinya bisa dipakai si anak main sambil mengarang ceritanya sendiri. Dan benar sajaaaa, kemarin sempat di tag foto Sabia lagi main masak-masakan. Bonekanya didudukin di kursi-kursi mungil ya ampooooooooon lucu amat sik!!!

Terima kasih ya Desa Boneka untuk kesanggupannya memenuhi custom order ku. Attention to detailnya patut diacungi jempol. Nilai plus lainnya adalah packaging berbentuk rumah-rumahan yang sangat sangat manis. Jadi seolah-olah itu satu geng hijrah dari Desa Boneka sambil bawa rumahnya sekalian.

Teriam kasih juga neng Smita dan Sabiaaa

By and.i.try

corporate slave by day. poet by night. rock chick by default.
eats cupcakes with a sip of nonsense.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s