Categories
MiniYudhanegara Motherhood

Unconditional Love

Banyak orang bilang yang namanya “unconditional love” itu hanya satu : cinta seorang ibu untuk anaknya. Tapi sekarang setelah punya anak, kayaknya gw merasa ungkapan itu kurang tepat.

In my case, gw masih seseorang yang sangat egois dan punya batas sabar/capek. Jadi ya meskipun gw sayang setengah mati sama Aksara, kayaknya gw belum berani bilang itu unconditional. Pembuktiannya adalah suatu hari nanti, ketika dia mulai beranjak untuk menggapai mimpi dan cita-citanya – yang bisa jadi tidak sama dengan apa yang pernah gw angan-angankan untuk dia. Kenyataannya, setiap orang tua pasti punya harapan tinggi untuk anaknya. Dan nggak sedikit juga orang tua yang kalah oleh rasa kecewa atau malu ketika anaknya ternyata tidak bisa atau tidak mau memenuhi harapan itu. Makanya gw belum berani bilang rasa sayang gw unconditional, meskipun gw sangat sangat berharap gw bisa mencintai dan membebaskan dia bertumbuh kembang di jalur yang dia mau.

Gw rasa, lebih tepat kalau dibilang bahwa anak (setidaknya, bayi) yang punya kapasitas mencintai tanpa syarat. They love totally, unconditionally, without judgments, or any terms and conditions. And they ask for nothing in return.

These mini humans carry inside them a universe of wisdom, and it is our duty to preserve it. Yet they are our teachers. Sungguh, menjadi orang tua adalah salah satu hal yang paling menggentarkan buat gw. Tapi gw percaya, anak-anak kuat dan tegar, bahkan melebihi orang tuanya.

Semakin besar Aksara, gw semakin berterima kasih bahwa dia begitu pengertian dan bisa memaklumi ibunya yang abal-abal ini. Emaknya pulang malem karena lembur, disambut pake senyum dan minta gendong. Emaknya nyusuin sambil bersungut-sungut karena kebangun tengah malem, dia tetap senyum dan elus-elus muka gw. Kenapa makhluk mungil ini punya hati yang begitu besar?

I have a lot to learn, but I have the best possible teacher in the world : my daughter.

Dear Aksara,

suatu hari nanti kalau kamu membaca ini : Terima Kasih ya hurufkecilku, semoga kamu sudah jadi Huruf Besar šŸ™‚

By and.i.try

corporate slave by day. poet by night. rock chick by default.
eats cupcakes with a sip of nonsense.

2 replies on “Unconditional Love”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s