Kemarin saya kembali diingatkan untuk bersyukur…
Untuk teman-teman lama yang mampu ‘menampar’ saya dengan kata-katanya,
yang setelah lama berselang ternyata masih ‘mengenal’ saya dibalik fasade.
Untuk teman-teman yang senantiasa ada dan bersedia mendengar, tanpa menilai atau menggurui.
Untuk teman di pucuk hari yang telah bersedia sedikit berbagi…
Untuk diri yang perlahan mulai akrab dengan sendiri.
Terima kasih, Tuhan.