Categories
Nonsense

Go Blog

Belakangan ini, mulai rajin nulis-nulisin blog lagi. Gak terlalu penting isinya, tapi yang penting nulis. Soalnya buat saya nulis itu jadi sarana untuk refleksi (bukan pijet releksi, jadi jangan bayangkan saya lagi mijit-mijit jempol kaki pake keyboard yah). Setelah seharian ngurusin orang lain (mulai dari urusan kantor, pacar, keluarga, temen, dll) kayaknya butuh banget aja waktu berdialog sama diri sendiri.
Soalnya yah saya merasa dalam keseharian itu kita udah menjadi robot-robot kota (meminjam istilah si papah dalam salah satu lagunya), terkadang udah disetel automatic mode, jadi kita melakukan segala sesuatunya tanpa benar-benar berpikir. Jadi di akhir hari rasanya sangat perlu mengingat kembali apa saja yang terjadi hari itu, dan memaknainya dengan sungguh-sungguh. Diolah dulu lewat sel abu-abu. Satu lagi usaha untuk menemui makna diri di dunia 🙂
Makin sering nulis jadi makin sering juga blogwalking dan baca blog-blog orang lain. Terus pastinya jadi membandingkan sama blog sendiri. Iri deh ih, sama blog-blog yang udah jelas konsepnya sehingga bener-bener terlihat utuh sebagai satu kesatuan.
Sedangkan blog saya? Di sana-sini terlalu banyak topik dan kategori bertebaran, belum tentu nyambung satu sama lainnya. Ada yang bahasa inggris, bahasa indonesia yang baik & benar, bahasa indonesia yang gak baik & gak benar, bahasa-bahasa (sok) puitis yang mungkin cuma saya aja yang ngerti, bahasa planet mungkin juga ada. Ada yang serius-serius reflektif gimanaaaa gitu, ada yang sok-sok kritik sosial, ada yang sama sekali gak penting. Haduuuuhhhhh…
Judulnya aja udah gak relevan. Nonsense and a cup of cake, karena dibikin waktu jaman masih semangat juang 45 bikin-bikin cupcake. Sekarang cuma nonsense aja yang masih berjalan, tapi cupcakenya ngadat.
Jadi?
Gak tau ah…

Hari ini lewat link dari seorang teman di twitter menemukan website kece tentang blogging
Disana cukup banyak pembahasan tentang blogging yang baik dan benar, dimana salah satunya adalah pertanyaan : apakah anda blogging dengan tujuan tertentu?
mmmhhh… saya punya sih tujuan, untuk katarsis ajah hihihihi…
Apa ini artinya saya nggak mau punya blog yang dibaca banyak orang? Mau. Tapi mungkin suatu saat nanti aja. Kalau udah ada hal-hal penting selain luapan-luapan emosi ataupun produk tidak sempurna dari kontemplasi sesaat, yang cukup penting untuk dibaca khalayak ramai.
Sekarang? Puas dengan begini aja deh…
Mungkin bisa dibilang tidak bertanggung jawab kepada pembaca. Tapi berhubung nggak ada pembacanya, jadi dimaklumi kaaannnn? 🙂

By and.i.try

corporate slave by day. poet by night. rock chick by default.
eats cupcakes with a sip of nonsense.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s