Langkah ini sejenak terhenti.
Terlalu nyaman memang istirahat ini.
Melenaku saja,
nyalakan satu bara meski redupkan bara lain.
Tapi, lelah juga berdiri.
Statis yang hanya antarkan redupnya sinar mata.
Tumbuhkan ragu diri dan tanda tanya
dan sesekali jatuhkan aku…
dan sudah saatnya melangkah lagi ternyata!
…akankah istirahat senyaman ini di tempat lain?